Apakah anda pernah memegang lilin yang menyala?, hmm.... pasti panas kan?. Itu dikarenakan lilin yang terbakar tersebut menghasilkan cahaya dan panas. Tapi, mengapa hewan yang bercahaya tidak kepanasan saat bercahaya?.
Saya akan menjelaskan pertanyaan tersebut. Mengapa hewan yang bercahaya tidak kepanasan saat bercahaya?. Nah, pada hewan bercahaya, semua energi diubah menjadi cahaya. Tidak ada energi yang di ubah menjadi panas. Jadi, hewan bercahaya tersebut tidak kepanasan saat bercahaya.
Hewan bercahaya menghasilkan cahayanya dari zat kimia, namanya zat luciferin. Zat luciferin hanya dimiliki oleh hewan bercahaya. Dalam bahasa latin, luciferin artinya pembawa cahaya. Zat luciferin akan bercahaya jika bertemu gas oksigen.
Luciferin dapat bercahaya karena elektron luciferin meloncat saat mendapat energi atau oksigen, elektron luciferin bisa kembali tenang jika elektron melepas energi yang diperolehnya. Nah, energi yang dilepas itulah yang menghasilkan cahaya.
Hewan hewan yang bercahaya yaitu:
Saya akan menjelaskan pertanyaan tersebut. Mengapa hewan yang bercahaya tidak kepanasan saat bercahaya?. Nah, pada hewan bercahaya, semua energi diubah menjadi cahaya. Tidak ada energi yang di ubah menjadi panas. Jadi, hewan bercahaya tersebut tidak kepanasan saat bercahaya.
Hewan bercahaya menghasilkan cahayanya dari zat kimia, namanya zat luciferin. Zat luciferin hanya dimiliki oleh hewan bercahaya. Dalam bahasa latin, luciferin artinya pembawa cahaya. Zat luciferin akan bercahaya jika bertemu gas oksigen.
Luciferin dapat bercahaya karena elektron luciferin meloncat saat mendapat energi atau oksigen, elektron luciferin bisa kembali tenang jika elektron melepas energi yang diperolehnya. Nah, energi yang dilepas itulah yang menghasilkan cahaya.
Hewan hewan yang bercahaya yaitu:
- Ubur-Ubur
- Plankton
- Swima bombiviridis
- Anglerfish
- Kunang-Kunang, dsb
0 comments:
Post a Comment